Alhamdulillah, tahap demi tahap program padepokan mulai terwujud, sejak berdirinya salah satu misi Padepokan Hizbul Wathan adalah membina dan mewujudkan sikap wirausaha santrinya. Maka sejak bergulirnya dana bantuan pemerintah lewat dinas peternakan, kegiatan ekonomi bersama dengan payung Padepokan dapat dimulai, usaha ekonomi tersebut diawali di bidang peternakan khususnya ternak unggas. adapun nama kelompok usaha ini adalah Kelompok Ternak Unggas Padepokan Hizbul Wathan.
Dua hal utama yang menjadi enter point dari kegiatan ini; pertama, pembinaan dan pelatihan sekaligus praktek langsung cara beternak unggas (ayam arab petelor). Untuk memperoleh skill dan kemampuan yang baik, maka kegiatan ini didampingi oleh sarjana peternakan yang telah berpengalaman. Fauzi,SPt sarjana peternakan alumni UMM Malang yang cukup lama berkiprah di dunia peternakan siap membimbing dan membina anggota kelompok ternak unggas padepokan HW. Sebagai seorang SMD (sarjana membangaun desa), dia siap mencurahkan ilmu dan pengalamannya kepada seluruh anggota, sehingga ke depan setiap anggota kelompok ini bisa dilepas dan mandiri. Begitu pula Pak Sobri Dosen UMM Malang yang pernah memperoleh piagam MURI, beliau juga siap untuk membantu dan menjadi konselor setiap saat bagi anggota kelompok usaha ternak ini.
Kedua, permodalan, kendala usaha yang selama ini membebani santri padepokan HW adalah modal, alhamdulillah dengan dikucurkannya bantuan dana dari pemerintah, muncullah usaha mandiri dibidang peternakan. Otomatis menjadi kegiatan ekonomi tambahan bagi anggota kelompok yang memang sudah kerja, dan menjadi alternatif lapangan kerja bagi mereka yang memang belum mendapat kesempatan kerja.
Di sela-sela pengajian jum'at malam KH Abdullah Hasyim Pengasuh Padepokan Hizbul Wathan memberikan tausiyah terkait dengan grand opening usaha ternak ini, lewat ceramah beliau yang bertemakan ekonomi islam, beliau menyatakan bahwa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dikerjakan bagi seorang pelaku ekonomi. Antara lain kesungguhan, kerja keras, siap bersaing dengan sehat, sabar dan ulet, dan mengindahkan etika islam dalam berbisnis serta senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
Rabbana hablana ilman nafi'a a rizqan waasi'a wa syifa'an min klli daa'in
Tidak ada komentar:
Posting Komentar